Posted by : Unknown
Senin, 05 Mei 2014
Industri game adalah salah satu bidang usaha yang sangat diminati saat ini. Peminat dari industri game tidak hanya terbatas pada pengembang komputer dan konsol, melainkan juga pengembang mobile. Perkembangan industri game sangat pesat dengan banyaknya studio game yang dibuka di seluruh wilayah di Indonesia.
Pembuatan game dimulai dengan pembelajaran tentang bahasa Actionscript 3.0. Tahap selanjutnya adalah merancang mekanisme dan karakter game. Penelitian Hans Kristian Wijaya juga dipelajari sebagai acuan dari pembuatan game. Game ini dibuat menggunakan Adobe Flash CS3 dengan Actionscript 3.0.
Hasil akhir dari game ini adalah sebuah permainan simulasi perkebunan dan peternakan seperti pada penelitian Hans Kristian Wijaya, namun diimbuhi dengan interaksi sosial dengan para NPC. Fitur-fitur lain seperti memancing, mengambil barang acak, menambang dan pemandian air panas juga ditambahkan pada game ini. Penyederhanaan isi dari penelitian Hans Kristian Wijaya juga diaplikasikan dalam game ini agar dapat dimainkan pada komputer dengan spesifikasi rendah.
KESIMPULAN
Pada akhir pembuatan game simulasi perkebunan, peternakan dan interaksi sosial dapat disimpulkan bahwa:
1. Aplikasi dapat merepresentasikan perkebunan dan peternakan dengan scaling yang telah ditentukan.
2. Interaksi sosial dengan NPC pada skirpsi dapat dibuat dengan menggunakan percabangan dan fungsi.
3. Pembuatan game dengan menggunakan obyek akan mempermudah dan memperkecil ukuran dari game.
Related Posts :
- Back to Home »
- http://studentjournal.petra.ac.id/ »
- Pembuatan Game Simulasi Perkebunan, Peternakan dan Interaksi Sosial