Posted by : Unknown
Senin, 17 November 2014
Judul Jurnal: MEDIA PEMBELAJAR PROSES RENDERING OBJEK PADA MATA KULIAH GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA
Penulis : 1.Angga Prasetio Romadhon, 2.Murinto
Program Studi Teknik Informatika
Universitas Ahmad Dahlan
Rangkuman:
Dari jurnal diatas, dijelaskan 2 konsep dasar objek 3 dimensi dimana
keduanya adalah Konsep Dasar Objek 3 Dimensi dan Konsep Dasar Rendering
Objek 3 Dimensi.
- Konsep Dasar Objek 3D
Objek 3D adalah representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil
dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2d.
Hasil ini kadang kala ditampilkan secara waktu nyata (real time) untuk
keperluan simulasi. Secara umum prinsip yang dipakai adalah mirip dengan
objek 2d, dalam hal: penggunaan algoritma, grafika vektor, model frame
kawat (wire frame model), dan grafika rasternya.
Objek 3D sering disebut sebagai model 3D. Namun, model 3D ini lebih
menekankan pada representasi matematis untuk objek 3 dimensi. Data
matematis ini belum bisa dikatakan sebagai gambar grafis hingga saat
ditampilkan secara visual pada layar komputer atau printer. Proses
penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2d biasanya dikenal
dengan proses 3D rendering.
- Konsep Dasar Rendering Objek 3D
Rendering merupakan sebuah proses untuk menghasilkan sebuah citra 2D
dari data 3D. Proses ini bertujuan untuk untuk memberikan visualisasi
pada user mengenai data 3D tersebut melalui monitor atau pencetak yang
hanya dapat menampilkan data 2D.
Gambar yang dibuat melalui proses rendering digital adalah gambar
digital atau raster image, jenis gambar yang sama dengan yang biasa kita
lihat sehari-hari pada desktop komputer atau wallpaper. Gambar digital
tersebut dibuat melalui proses rendering digital sebagai langkah besar
terakhir sebelum disusun menjadi animasi. Animasi sebagai tujuan akhir
biasa digunakan dalam film, video game, permainan komputer, simulator,
dan untuk efek khusus di televisi. Masing-masing menggunakan proses
rendering digital yang menggunakan fitur dan teknik berbeda untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
Secara umum, proses untuk menghasilkan rendering dua dimensi dari objek-objek 3D melibatkan 5 komponen utama:
- Geometri
- Kamera
- Cahaya
- Karakteristik Permukaan
- Algoritma Rendering
Kelebihan :
Jurnal ini menjelaskan konsep dasar dari objek 3 dimensi secara dasar,
sehingga pembaca dapat memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis
dan juga untuk tingkat newbie jadi terbantu untuk dapat melanjutkan ke level lebih lanjut jika tertarik dengan dunia desain pemodelan grafik.
Kekurangan:
Pembahasan mengenai proses Rendering kurang detail, sehingga ada beberapa kekeliruan bagi pembaca (saya).
Kesimpulan:
Jurnal ini membahas tentang kegiatan rendering objek 3D, dimana
rendering adalah proses untuk mendapat grafik yang telah dibentuk.
Rendering merupakan proses akhir untuk mendapatkan desain yang telah
dibuat.
Judul Jurnal : RANCANG BANGUN APLIKASI 3D PADA PENGENALAN TATA SURYA BERBASIS AUGMENTED REALITY
Penulis : Muttaqin Z.
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas U'budiyah Indonesia
Rangkuman:
Jurnal ini bukan mengenai Augmented Reality, tetapi lebih kepada pemodelan objeknya yaitu tata surya dengan menggunakan 3DS Max.
Augmented Reality merupakan salah satu cara untuk mem-virtualkan dunia
grafik kedalam dunia nyata dengan cara membuat sebuah objek. Banyak
software yang dapat digunakan untuk membuat objek 3 dimensi, misalkan
Blender, 3DS Max, Openspace 3D atau beberapa lainnya.
Jurnal ini akan menjelaskan spesifikasi dan apa saja yang digunaka baik
software maupun hardware. Misalkan dibutuhkan sebuah webcam untuk
mendeteksi Marker sehingga akan dihasilkan objek sesuai yang telah
dibuat.
Kelebihan:
Jurnal ini menjelaskan cukup baik, karena juga telah menambahkan gambar
pada tutorialnya sehingga lebih memudahkan bagi para pembaca untuk
mengikuti.
Kekurangan:
Mungkin kekurangannya hanya untuk beberapa contoh yang perlu ditambahkan sehingga pembaca akan lebih paham.
Kesimpulan:
Pemodelan grafik sangat dibutuhkan dan pasti banyak digunakan, misalkan
pada media iklan, film kartun / animasi dan masih banyak lagi.
Judul Jurnal : Pembuatan Aplikasi Tata Ruang Tiga Dimensi Gedung Serba Guna Menggunakan Teknologi Virtual Reality
Penulis : Ully Asfari, Bambang Setiawan, dan Nisfu Asrul Sani
Jurusan : Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Rangkuman:
Jurnal ini membahas tentang pembahasan pembuatan 3 dimensi gedung
serbaguna, dibuat bebrapa kursi dan beberapa meja untuk tampilan dari
aplikasi tata ruang tiga dimensi gedung serbaguna menggunakan teknologi
virtual reality ini.
Kelebihan:
Jurnal cocok untuk yang ingin mempelajari Virtual Reality karena
menggunakan objek yang masih sederhana sehingga mudah untuk diikuti.
Kekurangan:
Dapat dibuat jurnal dengan kasus dan contoh lain, sehingga pengembangan objeknya bisa lebih tinggi lagi.
Kesimpulan:
Referensi:
http://intanoctavianiii.blogspot.com/2014/10/analisa-jurnal-desain-pemodelan-grafik.html
http://180.241.122.205/docjurnal/MUTTAQIN.Z-jurnal_muttaqin.pdf
http://sherlypangaila.blogspot.com/2014/10/analisa-jurnal-desain-pemodelan-grafik.html
http://intanoctavianiii.blogspot.com/2014/10/analisa-jurnal-desain-pemodelan-grafik.html
http://180.241.122.205/docjurnal/MUTTAQIN.Z-jurnal_muttaqin.pdf
http://sherlypangaila.blogspot.com/2014/10/analisa-jurnal-desain-pemodelan-grafik.html