Budaya
asing yang masuk ke indonesia membawa dampak yang sangat besar dalam
kehidupan generasi muda saat ini.Tidak semua budaya asing membawa dampak
positif bagi generasi muda saat ini,untuk itu kita sebagai generasi
muda harus dapat memilah-milah budaya asing yang masuk ke
indonesia.Dalam menyikapi kebudayaan yang masuk kita harus berupaya
menanggulanginya agar jati diri kita sebagai anak bangsa tidak rusak.
Banyaknya
tindak kejahatan yang terjadi saat ini juga tidak lepas dari budaya
asing yang masuk, tindak kriminal, narkoba,tawuran, perkosaan, pergaulan
bebas terjadi karena generasi muda kita meniru kebudayaan asing yang
menurut mereka sudah tidak tabu lagi untuk diikuti. Inilah fenomena yang
terjadi pada generasi muda kita saat ini akibat tidak bisa memilah
budaya asing yang masuk.Dalam hal ini pemerintah dan juga kita sebagai
generasi muda mulai saat ini, jangan begitu saja menerima budaya asing
yang masuk agar generasi muda Indonesia tidak hancur dan kita semua
dapat membangun Indonesia menjadi negara yang Maju tanpa pengaruh budaya
asing.
Dari masalah ini semua yang mendasarinya adalah arus
globalisasi yang tak bisa dibendung lagi. Arus globalisasi begitu cepat
merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh
globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi
tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri
sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala
yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari
cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti
selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian
yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak
kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai
dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat
beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain
dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau
melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai
dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi
yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa
saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka
sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh
manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian.
Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak
semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet
saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial
terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk
dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak
muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek
tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut
kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka.
Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan
kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika
pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda
tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis
antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan
berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan
rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus
masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa
nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh
negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh
karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif
globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan
adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis
pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap
bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.
Related Posts :
- Back to Home »
- http://jo-ardianto.blogspot.com/ »
- Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Generasi Muda Di Indonesia